Panduan Lengkap Cara Membuat WordPress

digitalskola

digitalskola

17 Februari 2024

Cara Membuat WordPress
Cara Membuat WordPress (Photo by Souvik Banerjee from Unsplash)

WordPress kini jadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin membuat website tanpa perlu skill coding atau tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman tertentu. WordPress terkenal karena beginner friendly dan memiliki banyak fitur yang sangat mudah digunakan oleh pengguna yang masih pemula. Tak heran, 43% website di dunia itu menggunakan WordPress (Sumber: WordPress) Karena memiliki banyak fitur canggih dan cara membuat WordPress dianggap mudah, perusahaan-perusahaan besar seperti Spotify, Microsoft, TIME, hingga Walt Disney juga mempercayakan platform WordPress untuk membuat website mereka. 

Bagi kamu yang merupakan blogger atau developer, mungkin sudah tidak asing dengan platform CMS (Content Management System) WordPress untuk membuat website. Namun fakta menariknya, selain blogger dan developer, kini WordPress juga digunakan oleh berbagai profesi khususnya untuk pembuatan portfolio, beberapa profesi ini meliputi:

  • Content writer
  • Copywriter
  • UX Writer
  • Tech Writer
  • Social Media Specialist
  • UI/UX Designer

Dan masih banyak lagi. Pada dasarnya content management system yang dibangun WordPress itu menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, namun dengan menggunakan WordPress pengguna bisa mengelola website tanpa perlu memahami teknik bahasa pemrograman. Lantas, bagaimana ya cara membuat WordPress? Simak artikel ini sampai akhir!

Apa Itu WordPress?

Apa Itu WordPress?
  Apa Itu WordPress (Photo by Justin Morgan from Unsplash)

WordPress adalah open-source content management system yang menjadi tools populer untuk orang-orang yang ingin membangun website dan blog tanpa perlu memiliki kemampuan programming. Platform WordPress tidak memerlukan biaya sehingga kamu bisa secara gratis:

  • Install
  • Menggunakannya
  • Memodifikasi

WordPress jadi platform yang populer banyak digunakan orang karena memiliki interface yang user-friendly dan intuitif. 

BACA JUGA: Riset: Hanya 23% Fresh Graduates Percaya Diri Masuk Dunia Kerja

Fungsi WordPress

Fungsi WordPress
          Fungsi WordPress (Photo by Justin Morgan from Unsplash)

Perlu diketahui, walaupun pada umumnya WordPress digunakan untuk blogging, tetapi WordPress juga bisa digunakan untuk membuat:

Portofolio Profesional

Portofolio Profesional
     Portfolio Menggunakan WordPress (Photo by awwwards)

Menggunakan WordPress kamu bisa membuat website portofolio profesional. Di WordPress kamu bisa menggunakan berbagai tema untuk portofolio yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tak heran, WordPress dijadikan pilihan oleh para penulis, illustrator, dan pekerja lainnya untuk menampilkan hasil pekerjaan mereka. Menggunakan WordPress kamu bisa memilih tema dengan galeri bawaan atau install plugin untuk slider portofolio. Sebagai contoh, kamu bisa lihat portofolio menggunakan WordPress milik MinLoveCat

Website Bisnis 

Website Bisnis 
 Website Bisnis Menggunakan WordPress (Photo by Sony Music)

WordPress juga bisa jadi pilihan terbaik untuk kamu yang ingin memiliki website bisnis profesional. Di WordPress kamu bisa memilih template yang sesuai dengan brand image bisnis kamu dan kamu juga bisa mengintegrasikan dan mengembangkan bisnis melalui plugin:

  • SEO (Search Engine Optimization)
  • Pengambilan prospek
  • Analitik

Mengutip Hostinger, salah satu contoh perusahaan besar yang menggunakan WordPress untuk website bisnisnya adalah Sony Music

Website Toko Online  

Website Toko Online  
  Website Toko Online Menggunakan WordPress (Photo by Shop Catalog)

Selanjutnya, WordPress juga bisa jadi pilihan terbaik untuk kamu yang ingin membuat toko online. Di WordPress ada banyak plugin e-commerce seperti WooCommerce yang bisa membuat toko online dengan berbagai fitur canggih seperti:

  • Mengelola produk
  • Pembayaran
  • Pengembalian produk dan dana
  • Pengiriman produk

Contoh toko online yang menggunakan WordPress adalah Shop Catalog

Situs Membership 

Situs Membership 
              Situs Membership Menggunakan WordPress (Photo by For All)

WordPress juga memiliki banyak plugin untuk membuat situs membership. Fungsi WordPress ini cocok untuk kamu yang ingin monetisasi dengan membatasi konten premium hanya untuk anggota membership. Di WordPress kamu bisa mengelola:

  • Pembayaran
  • Level anggota
  • Memantau pendaftaran

Kelebihan WordPress

Kelebihan WordPress
 Kelebihan WordPress (Photo by Stephen Phillips – Hostreviews.co.uk from Unsplash)

Kepopuleran WordPress tentunya bukan tanpa alasan, WordPress memiliki banyak kelebihan yang membuat penggunanya setia pada platform CMS yang satu ini, berikut diantaranya:

Hemat Biaya

Hemat Biaya
WordPress Hemat Biaya (Photo by WordPress)

Kelebihan WordPress yang paling disukai oleh para penggunanya adalah bisa digunakan secara gratis. Pengguna WordPress hanya perlu membeli domain dan berlangganan layanan hosting. Tentunya jika dibandingkan dengan biaya membangun website dari nol, WordPress tergolong sangat murah.

Memiliki Banyak Plugin

Memiliki Banyak Plugin
                                    WordPress Plugin (Photo by Elementor)

Fakta menariknya, WordPress memiliki ribuan plugin yang bisa membantu kamu memaksimalkan semua fungsi yang kamu inginkan. Contoh plugin WordPress yang paling populer diantaranya:

  • Wordfence = Menjaga keamanan website 
  • MemberPress = Membangun website paid membership 
  • JetPack = Meningkatkan keamanan, performa, dan manajemen sistem website 
  • Yoast SEO = Membantu menulis konten yang SEO friendly 

SEO Friendly 

SEO Friendly 
        WordPress SEO (Photo by Ahrefs)

Faktanya, website yang dibangun menggunakan WordPress tergolong SEO friendly. Tentunya ini akan menguntungkan kamu karena website yang ramah SEO akan lebih mudah bersaing di mesin pencari seperti Google. Di WordPress ada banyak plugin yang bisa membantu kamu mengoptimasi SEO, seperti:

  • Yoast SEO
  • SEO Ultimate
  • All in One SEO Pack
  • Google XML Sitemaps
  • Squirrly SEO

Banyak Pilihan Tema

Banyak Pilihan Tema
               Tema WordPress (Photo by WordPress)

WordPress juga memiliki banyak pilihan tema mulai dari yang sifatnya ramah anak hingga yang bersifat professional. Visualisasi WordPress juga tersedia versi gratis dan berbayar sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan website yang kamu kelola. Selain itu, pilihan tema di WordPress juga umumnya sudah mendukung website responsif sehingga tampilannya bisa menyesuaikan berbagai ukuran layar perangkat. 

BACA JUGA: Wajib Diasah! Ini Cara Meningkatkan Softskill untuk Jobseeker

Komunitas yang Besar

Komunitas yang Besar
                 Komunitas WordPress (Photo by WordPress)

WordPress kini jadi CMS yang paling populer sehingga komunitasnya juga besar dan tersebar di berbagai media sosial. Jika kamu mengalami kendala terkait WordPress, maka kamu akan dengan sangat mudah bisa bertanya seputar kendala tersebut dan berdiskusi di forum yang ada. Bahkan, sekarang ada banyak tutorial yang tersebar di internet yang bisa memudahkan kamu dalam menggunakan WordPress

Kekurangan WordPress dan Cara Mengatasinya

Kekurangan WordPress dan Cara Mengatasinya
 Kekurangan WordPress (Photo by Fikret tozak from Unsplash)

Tentunya selain kelebihan yang ditawarkan WordPress, ada juga beberapa kekurangan WordPress, seperti:

Tingkat Keamanan Rendah

WordPress jadi sasaran peretasan karena kini ada lebih dari 43% website di dunia yang menggunakan WordPress. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi kelemahan ini adalah kamu bisa install plugin keamanan seperti:

  • WordFence Security
  • iThemes Security
  • Jetpack
  • Sucuri Security

Kecepatan Loading Kurang Optimal

Biasanya, semakin lama kamu menggunakan WordPress, semakin banyak juga plugin yang kamu install. Banyaknya plugin yang digunakan bisa memperlambat kecepatan loading website. Namun, untuk mengatasi kelemahan ini kamu bisa menaikan kecepatan loading dengan instal plugin cache. 

Cara Membuat WordPress

Cara Membuat WordPress
      Cara Membuat WordPress (Photo by Stephen Phillips – Hostreviews.co.uk from Unsplash)

Tertarik untuk mencoba membuat website menggunakan WordPress? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

Tentukan Jenis Website

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jenis website, seperti:

  • Blog
  • E-commerce
  • Profil perusahaan

Dan lain sebagainya. Selain menentukan jenis website, kamu juga harus menentukan tujuan yang ingin kamu capai melalui website yang kamu buat dan pertimbangkan kelompok audiens yang akan menjadi sasaran website kamu. 

Tentukan Nama Domain 

Selanjutnya kamu juga harus memilih domain yang bagus. Pastikan domain yang kamu buat itu mudah diingat, mudah diucapkan, dan mudah diketik di web browser. Jika kamu kesulitan menemukan ide nama domain, kamu bisa coba kunjungi website domain name generator seperti:

  • Lean Domain Search
  • Business Name Generator
  • Domainr
  • NameStation
  • Bust A Name

Daftarkan Domain 

Setelah menemukan nama domain yang pas, kamu bisa segera daftarkan nama domain tersebut. Ada beberapa opsi ekstensi yang kamu pilih seperti .xyz, .online, .store, dan lain sebagainya. Tentunya harga registrasinya berbeda-beda mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah. 

Siapkan Layanan Hosting

Tentunya untuk bisa membuat website dengan WordPress kamu membutuhkan platform web hosting. Sebelum membeli layanan hosting kamu bisa mempertimbangkan:

  • Kebutuhan website 
  • Dukungan pelanggan
  • Kemudahan saat digunakan
  • Harga terjangkau

Ada beberapa pilihan layanan hosting yang populer di Indonesia, seperti:

  • Niagahoster
  • Hostinger
  • GreenGeeks
  • Kinsta
  • HostPapa

Install WordPress

Selanjutnya, kamu harus install WordPress. Nanti saat daftar WordPress kamu harus melengkapi:

  • Judul website 
  • Email administrator
  • Kata sandi administrator
  • Path instalasi
  • Kata sandi database 

Aktifkan dan Sesuaikan Tema WordPress

Setelah selesai install WordPress, selanjutnya kamu harus mengoptimasi dan mempercantik tampilannya agar semakin menarik. Tentunya setiap jenis website akan memerlukan tema yang berbeda. Kamu bisa memanfaatkan tema gratis seperti:

  • Zakra
  • Shopely
  • Astra

Install Plugin yang Diperlukan

Untuk menyempurnakan website, kamu harus install sejumlah plugin. Di WordPress tersedia banyak plugin yang bisa membantu meningkatkan fungsi website mulai dari akses admin hingga keamanan website. 

Optimasi Performa Website 

Terakhir, setelah menyelesaikan cara membuat WordPress kamu juga harus mengoptimasi performa website. Kamu bisa memantau performa website dengan install tools analytics seperti Google Analytic yang bisa membantu kamu memantau keberhasilan upaya dalam mengembangkan website. 

Belajar Membuat WordPress

Belajar Membuat WordPress
          Belajar Membuat WordPress (Photo by WebFactory Ltd  from Unsplash)

Jika kamu ingin memiliki website profesional untuk kebutuhan personal branding atau portofolio untuk bisnis, kamu bisa belajar cara membuat WordPress di kelas WordPress Course: Kembangkan Website SEO Friendly Tanpa Coding dari Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan praktik langsung bersama mentor expert membuat website SEO friendly tanpa memerlukan skill coding. Kamu juga akan dapat fasilitas pendukung seperti:

  • 1 Project for portfolio
  • 1on1 project & portfolio review
  • Best free theme recommendation
  • Aktivasi breadcrumb
  • Hands on project
  • Best practice of SEO WordPres
  • Tips optimasi konten
  • e-Certificate

Tertarik untuk tau informasi lebih lengkap mengenai kelasnya? Klik button di bawah ini!